Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 15:05:29【Kabar Kuliner】563 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(19)
Sebelumnya: Warga Taiwan Berbondong
Selanjutnya: SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan
Artikel Terkait
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
- Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG
- PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil
- Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok
- Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma
- Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG
- Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
- Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown
- BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan
Resep Populer
Rekomendasi

Kiat merawat kompor di rumah agar awet

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau

Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil

BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI

Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma

BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi

Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner

Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya